Pendidikan biologi 2013
UNIERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
kami agakatan 2013 jurusan pendidikan biologi ,nama angkatan kami adalah "bioaction" yang artinya biologi aktif generation ,kami kuliah di banjarmasin ini dari berbagai daerah ,bahkan luar pulau,saya sendiri berasal dari SAMAN 2 TANJUNG .namn orang tua saya dari kampung lampihong amuntai kabupaten Balangan ,asli saya orang sunda sih,saya sangat menyukai bahasa sunda ,hingga sampai saat ini saya masih menggunakan nama facebook saya yang alay yaitu farida sii gadies shunda,
kuliah di jurusan pendidikan biologi ini asik,rame,dan banyak manfaat yang saya ambil,apalagi saya paling suka adalah praktikum praktikumnya,karena dengan pembeljaran praktiukum ini saya bisa langsung mengetahui,selai itu teman-teman dibiologi juga pada kompak-kompak,saling membantu dan tidak pelit informasi,dan juga Dosen-dosen yang apabila menjeaskan saya mengerti dan kakak-kakak asisten dosen yang baik dalam menuntun kami praktiukum,dan yang paling saya sukai minggu minggu berikutnya akan ada praktikum lapangan zoologi invertebrata ,,,waaah saya suka banget,mudah-mudahan rencana kami semua berjalan lancar.amin
Selasa, 04 Maret 2014
Daun tunggal morfologi tumbuhan
PRAKTIKUM I
Topik : Daun Tunggal Dan Bagian
Bagiannya
Tujuan : Mengenal bagian bagian-daun dan
ciri-ciri daun tunggal
Hari/ tanggal : Kamis, 27 februari 2014
Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM
Banjarmasin.
I.
ALAT DAN BAHAN
A.
Alat-alat
1.
Baki/ Nampan
2.
Alat tulis
B.
Bahan bahan
1.
Daun Bambu (Bambusa sp)
2.
Daun Tebu (Saccharum officinarum L.)
3.
Daun Pisang (Musa paradisiaca L.)
4.
Daun Jarak (Ricinus communis L.)
5.
Daun Widelia (Widelia sp)
6.
Daun Keladi (Colocasia sp)
7.
Daun Mangga (Mangifera indica L.)
II.
CARA KERJA
1.
Mengamati bagian
bagian daun : tangkai (petiolus), pelepah
(vagina), helaian (lamina), lidah-lidah (ligula).
2.
Mengamati bangun
daun : lanset, bulat telur, bulat telur terbalik, perisai, garis, pita, dsb.
3.
Mengamati ujung
daun: runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang/rata, berbelah, berduri.
4.
Mengamati pangkal
daun: runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang/rata, berlekuk.
5.
Mengamati tepi
daun: rata, bergerigi, bergigi, bergerigi ganda, beringgit, berombak, berlekuk,
bercangap, berbagi.
6.
Mengamati daging
daun: tipis seperti selaput, tipis lunak seperti kertas, seprti perkamen,
seperti kulit, berdaging.
7.
Mengamati
pertulangan daun: menyirip, menjari, melengkung, sejajar.
8.
Mengamati permukaan
atas dan bawah daun: gundul, licin (mengkilapm suram, berselaput lilin), kasap,
berkerut, berbingkul bingkul, berbulu (jarang, halus, rapat, kasar)
9.
Mengamati warna
daun pada permukaan atas dan bawah.
10. Menggambar hasil pengamatan.
III.
TORI DASAR
Daun merupakan bagian tumbuhan yang paling
penting dan umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya
terdapat pada batang, bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun
dinamakan buku-buku (nudus) batang, dan tempat di atas daun yang merupakan
sudut antara batang dan daun dinmakan ketiak daun. Daun biasanya tipis melebar.
Kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun berfungsi sebagai
alat untuk:
1.
Pengambilan zat-zat
makanan (resorbsi)
2.
Pengolahan zat-zat
makanan (asimilasi)
3.
Penguapan air (transpirasi)
4.
Pernapasan
(respirasi)
A.
Bagian-bagian daun
Daun lengkap
terdiri dari tiga bagian yaitu:
1.
Upih daun atau
pelepah daun (vagina)
2.
Tangkai daun
(petiolus)
3.
Helaian daun
(lamina)
B.
Bangun/bentuk daun (circumcriptio)
Berdasarkan letak bagin daun yang melebar maka daun dibedakan 4 golongan,
yaitu daun dengan:
1. Bagian yang terlebar kira kira di tengah helaian daun
Tumbuhan yang memiliki daun yang bagian terlebarnya
terletah di tengah tengah helaian daun kemungkinan bangun daunnya adalah bulat
atau bundar (orbicularis), perisai (pelitaltus), jorong (ovalis atau
ellipticus), memanjang (oblongus) dan bangun lanset (lanceolatus).
2. Bagian yang terlebar dibawah tengah tengah helaian daun
Daun daun yang mempunyai bagian bagian yang terlebar di
bawah tengah tengah helai daunnya dibedakan dalam dua golongan, yaitu:
a.
Pangkal daunnya
tidak bertoreh.dalam golongan ini didapati bentuk-bentuk daun seperti : bangun
bulat telur ( ovatus), bangun segitiga (triangularis),bangun delta (deltoideus),dan
bangun belah ketupat (rhomboideus).
b.
Pangkal daun
bertoreh atau berlekuk.Dalam golongan ini termasuk bentuk-bentuk daun seperti :
bangun jantung (cordatus),bangun ginjal atau kerinjal (reniformis), bangun anak
panah (sagittatus),bangun tombak (hastatus),dan bangun bertelinga (auriculatus).
3. Bagian yang terlebar terletak diatas tengah tengah helaian
daun
Daun dengan bagian
yang terlebar terletak ditengah tengah helaian daun kemungkinan bangunan
daunnya adalah bangun bulat telur sungsang (abovatus), bangun jantung sungsang
(obcordatus),bangun segitiga terbalik dan bangun pasak (cuneatus).
4. Tidak ada bagian terlebar yang atau dari pangkal ke ujung dapat dikatakan
sama lebarnya
Dalam golongan ini termasuk daun daun tumbuhan yang
bisanya sempit, atau lebarnya jauh berbeda jika dibandingkan dengan panjangnya
daun.pada umumnya bentuk daun yang dari pangkal ke ujung sama lebarnya adalah
bangun garis (linearis), bangun pita (ligulatus), bangun pedang (ensiformis),
bangun paku atau dabus (subulatus), dan bangun jarum (acerosus).
C.
Ujung daun (Apex felly) dan pangkal daun (Basis folli)
Ujung dan pangkal daun dapat memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa. Ada
tujuh bentuk ujung daun yang sering kita jumpai yaitu runcing (acutus),
meruncing (acuminatus), tumpul (obtusus), membulat (rotundatus), rompang
(truncatus), terbelah (retusus) dan berduri (mucronatus).
D.
Susunan tulang daun (nervatio atau venation)
Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berfungsi
untuk memberi kekuatan pada daun atau sebagai penguat dan jalan untuk
pengangkutan zat-zat,Menurut besar kecilnya tulang-tulang daun dibedakan dalam
tiga macam yaitu: ibu tulang daun (costa), tulang cabang (nervus lateralis) dan
urat-urat daun(vena). Berdasarkan arah tulang-tulang cabang yang besar pada
helaian daun, dapat dibedakan beberapa macam susunan tulang daun dan
berdasarkan susunan tulangnya dapat dibedakan menjadi empat golongan yaitu
daun-daun yang betulang menyirip (pennanervis) daun-daun yang bertulang menjari
(palminervis), daun-daun yang bertulang melengkung (cervinervis),dan daun-dau
yang bertulang sejajar atau bertulang
lurus lurus (rectinervis)
E.
Tepi daun (margo folli)
Secara garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam dua
macam yaitu rata (integer) dan bertoreh (divisus). Toreh-toreh pada tepi daun sangat
beraneka ragam sifatnya.Biasanya toreh-toreh pada tepi daun dibedakan dalam
tiga golongan,yaitu:
1.Tepi daun yang bertoreh merdeka
Tepi
daun dengan toreh yang merdeka banyak pula ragamnya, namun yang sering kita
jumpai adalah tepi daun yang dinamakn bergerigi (serratus),bergerigi
ganda/rangkap (bisseratus), bergigi (dentatus), beringgit (crenatus), dan
berombak (repandus).
2.Tepi daun dengan toreh-toreh yang mempengaruhi
bentuknya
Berdasarkan
dalamnya toreh-totreh pada tepi daun dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
:berlekuk (lobatus), bercangap (fissus) dan berbagi (pertitus)
F.
Daging daun (intervinium)
Daging daun (intervenium) adalah bagian daun yang
terdapat diantara tulang- tulang daun dan urat urat daun. Di bagian ini zat zat
yang diambil dari luar tubuh diubah menjadi zat zat yang sesuai dengan
keperluan kehidupan tumbuhan. Tebal tipisnya helaian daun tergantung dari tebal
tipisnya daging daunnya. Oleh karena itu daging daun dapat bersifatseperti
selaput (membranceus), seperti kertas (papyraceus) atau (chartaceus), tipis
lunak (herbaccus), seperti perkamen (perkamenteus), seperti kulit belulang
(cortacius) dan berdaging (carnosus).
G.
Warna daun
Secara umum kita ketahui bahwa daun berwarna hijau, namun
tidak jarang kita jumpai daun yang berwarna tidak hijau. Selain itu warna hijau
pada daun dapat memperlihatkan banyak variasi atau nuansa misalnya merah, hijau
bercampur atau tertutup merah atau hijau kekuningan.
H.
Permukaan daun
Pada umumnya permukaan daun pada sisi atas dan bawah jelas
berbeda,biasanya sisi atas tampak lebih hijau, licin atau mengkilat jika
dibandingkan dengan sisi bawah daun.kadang-kadang permukaan daun terdapat
alat-alat tambahan yang berupa sisik-sisik,rambut-rambut,duri,dll.Oleh karena
itu orang membedakan permukaan daun ada yang licin
(laevis), gundul (glaber), kasap (scaber), berkerut (rugosus),
berbingkul-bingkul (bullatus),
berbulu (pilosus), berbulu halus dan
rapat (villosus), berbulu kasar (hispidus) dan bersisik (lepidus).
IV. HASIL PENGAMATAN
1.
Bambu (Bambusa sp)
Keterangan:
1. Ujung
daun
2. Helaian
daun
3. Tepi
daun
4. Ibu
tulang daun
5. Tulang-tulang
cabang
6. Urat
daun
7. Pangkal
daun
8. Tangkai
9. Pelepah
Menurut
literature
2.
Tebu (Saccarum
officinarum)
Keterangan:
1. Ujung
daun
2. Helaian
daun
3. Tepi
daun
4. Ibu
tulang daun
5. Tulang-tulang
cabang
6. Urat
daun
7. Pangkal
daun
8. Pelepah
Menurut
literature
3.Pisang
(Musa paradisiaca)
K keterangan:
1.
Ujung daun
2.
Helaian daun
3.
Tepi daun
4.
Ibu tulang daun
5.
Tulang-tulang
cabang
6.
Pangkal daun
7.
Pelepah
Menurut
literature
4.Jarak
(Ricinus communis)
Keterangan:
1. Ujung
daun
2. Helaian
daun
3. Tepi
daun
4. Ibu
tulang daun
5. Tulang-tulang
cabang
6. Urat
daun
7. Pangkal
daun
8. Tangkai
Menurut
literature
5.Widelia
(Widelia sp)
Keterangan:
1.
Ujung daun
2.
Helaian daun
3.
Tepi daun
4.
Ibu tulang daun
5.
Tulang-tulang
cabang
6.
Pangkal daun
7.
Pelepah
Menurut
literature
6.Keladi (Colocasia
sp)
Keterangan:
1.
Ujung daun
2.
Helaian daun
3.
Tepi daun
4.
Ibu tulang daun
5.
Tulang-tulang
cabang
6.
Pangkal daun
7.
Tangkai
Mangga
(Mangifera indi Menurut literature
Menurut
literature
7.Mangga (Mangifera indica)
Keterangan:
1.
Ujung daun
2.
Helaian daun
3.
Tepi daun
4.
Ibu tulang daun
5.
Tulang-tulang
cabang
6.
Urat Daun
7.
Pangkal daun
8.
Tangkai
Menurut literature
V. ANALISIS DATA
1. Bambu (Bambusa sp)
Kingdom :Plantae
Subkingdom :Tracheobionta
Subkingdom :Tracheobionta
Super Divisi :Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Bambusa
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Bambusa
Spesies : Bambusa sp
Sumber : http://www.plantamor.com/index.php?
Bambu adalah tanaman jenis
rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak
tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu
merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Bambu adalah tanaman yang sering tumbuh bergerombol.
Tanaman ini biasa tumbuh di dataran rendah hingga menengah.
Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh
sepanjang 60cm (24 Inchi)
bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi
tempat ia ditanam.Daun bambu memiliki
tangkai, pelepah dan helai daun. Tanaman ini memiliki daun yang meruncing di
ujungnya dan membulat di pangkal daunnya. Bentuk daun berupa bangun lanset
dengan tepi daun yang rata.daging daun menyerupai perkamen dan berwarna hijau.
Permukaan atas daun bertekstur licin suran dan permukaan bawahnya bertekstur
berbulu halus.. Memiliki tipe pertulangan daun sejajar . Berdasarkan
hasil pengamatan diketahui bahwa daun bambu memiliki: Bangun daun Lanset, Ujung
daun Meruncing, Pangkal
daun Membulat, Tepi
daun Rata, Daging
daun Seperti Perkamen, Pertulangan
daun Sejajar, Permukaan
atas daun Licin, Permukaan bawah daun Kasap dan Berwarna
hijau.
2. Tebu (Saccharum
officinarum L.)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum officinarum L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum officinarum L.
Tumbuhan tebu sering dijumpai di dataran rendah. Tebu
merupakan penghasil utama gula di dunia. Daun tebu memiliki bagian yang
lengkap, yaitu pelepah daun, tangkai daun dan helai daun. Tanaman ini memiliki
bentuk daun seperti pita dengan ujung daun yang runcing dan pangkal daun yang
tumpul. Tepi daun tumbuhan ini rata tanpa gerigi. Memiliki daging daun yang
menyerupai perkamen. Tekstur permukaan atas daunnya licin suran dan bagian
bawahnya kasap. Kebanyakan daun bambu berwarna hijau tua. Tipe pertulangan daun
adalah sejajar. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa daun Tebu
memiliki: Bangun
daun Pita, Ujung
daun Meruncing, Pangkal
daun Membulat, Tepi
daun Rata, Daging
daun Seperti Perkamen, Pertulangan
daun Sejajar, Permukaan
atas daun gundul, Permukaan bawah daun Gundul, dan Berwarna
hijau.
3. Pisang (Musa paradisiaca)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae (suku pisang-pisangan)
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae (suku pisang-pisangan)
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
Buah ini tersusun dalam tandan dengan
kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua
buah pisang memiliki kulit berwarna kuning
ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu, atau
bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat)
dan mineral, terutama kalium. Pisang adalah tumbuhan yang kebanyakan hidup di daerah
tropis. Daun pisang memiliki pelepah dan helai daun, tetapi tidak memiliki
tangkai. Tanaman ini hanya memiliki tangkai semu yang merupakan pemanjangan
dari pelepah. Sebagian besar jenis pisang memiliki daun yang berukuran besar
berbentuk jorong. Sebagian besar memiliki ujung daun yang meruncing tapi ada
sebagian yang menumpul.Pangkal daun pidang kebayakan membelah tapi ada sebagian
yg menumpul. Daging daun menyerupai kertas agak lunak. Daunnya kebanyakan
berwarna hijau cerah. Tekstur permukaan atas daunnya licin mengkilap dan
permukaan bawahnya licin berlilin. Pertulangan daunnya berupa menyirip.
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa daun pisang memiliki: Bangun daun Jorong, Ujung
daun Tumpul, Pangkal daun Membulat, Tepi
daun Rata, Daging
daun Kertas, Pertulangan daun Menyirip, Permukaan
atas daun Licin, Permukaan bawah daun Licin(berselaput
lilin), dan Berwarna
hijau.
4. Jarak (Ricinus
communis)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Ricinus
Spesies : Ricinus communis L
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Ricinus
Spesies : Ricinus communis L
Jarak adalah tanaman yang kebanyakan dapat ditemui di
daerah tropis. Sekarang jarak banyak digunakan orang sebagai pengganti solar
atau sering disebut biodiesel. Daun tanaman jarak memiliki bangun membulat
dengan tepi daun yang bergerigi ganda. Daging daun memiliki tekstur tipis dan
agak lunak. Permukaan atas daun jarak memiliki tekstur yang licin dan mengkilap
dan bagian bawahnya juga licin mengkilap. Beberapa jenis daun jarak berwarna
hijau dan sebagian ada yang berwarna keunguan. Tipe pertulangan daun adalah
menjari. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa daun jarak memiliki: Bangun daun Perisai, Ujung
daun Meruncing, Pangkal
daun Berlekuk, Tepi daun Bergerigi
ganda, Daging
daun Tipis lunak, Pertulangan
daun Menjari, Permukaan
atas daun Licin, Permukaan bawah daun Kasap, dan Berwarna
Hijau kemerahan.
5. Widelia (Widelia sp)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Widelia
Spesies : Widelia sp
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Widelia
Spesies : Widelia sp
Tumbuhan widelia adalah tanaman yang yang berukuran
kecil. Kebanyakan Widelia tumbuh menggerombol. Daun widelia hanya memiliki
helai daun dan tangkai daun dan tidak memiliki pelepah daun. Daun tanaman ini
berbangun bulat telur terbalik dengan ujung daun yang meruncing dan pangkal
daun yang runcing. Tepi daun widelia bergerigi ganda. Daging daun tanaman
widelia berdaging tipis dan lunak. Permukaan atas dan bawah daun widelia licin
dan dilapisi minyak. Warna daun widelia berwarna hijau tua. Pertulangan daunnya
adalah menyirip. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa daun widelia
memiliki: Bangun
daun Jorong, Ujung daun Runcing, Pangkal
daun Meruncing, Tepi
daun Bertoreh, Daging daun Seperti
Perkamen, Pertulangan
daun Berlekuk menyirip, Permukaan
atas daun Berbulu , Permukaan
bawah daun Berbulu, dan Berwarna Hijau.
6 . Mangga (Mangifera
indica)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
Tanaman mangga adalah tanaman yang umum ditemui disekitar
kita. Tanaman ini dimanfaatkan dengan mengambil buahnya. Daun
mangga memiliki helai daun dan tangkai daun, tetapi tidak memiliki pelepah
daun. Daun tanaman mangga memiliki bangun memanjang dengan ujung
daun yang meruncing dan pangkal daunnya tumpul. Tepi daun mangga rata. Daging
daun mangga menyerupai kertas. Permukaan atas dan bawah daun mangga licin
suram. Warna daun mangga berwarna hijau tua. Pertulangan daun mangga adalah
menyirip. Pertulangan daunnya adalah menyirip. Berdasarkan hasil pengamatan
diketahui bahwa daun Keladi memiliki: Bangun daun Memanjang, Ujung
daun Runcing, Pangkal
daun Runcing, Tepi daun Rata, Daging
daun Perkamen, Pertulangan
daun menyirip, Permukaan
atas daun Kasap
, Permukaan
bawah daun Gundul, dan Berwarna Hijau.
7. Keladi (Colocasia sp)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arales
Famili : Araceae (suku talas-talasan)
Genus : Colocasia
Spesies : Colocasia sp
Sumber : http://www.plantamor.com/index.php?plant
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arales
Famili : Araceae (suku talas-talasan)
Genus : Colocasia
Spesies : Colocasia sp
Sumber : http://www.plantamor.com/index.php?plant
Keladi
adalah tanaman yang kebanyakan hidup di daerah dekat sungai atau tempat yang
tergenang air. Keladi memiliki bagian daun berupa
pelepah dan helai daun. Tangkai daun keladi adalah tangkai semu yang merupakan
pemanjangan dari pelapah daun. Tanaman keladi
memiliki daun daun berbentu perisai dengan ujung daun meruncing dan pangkal
daun membelah. Tepi daun tumbuhan keladi rata. Daging daunnya lunak dan tipis.
Permukaan atas dan bawah daun tanaman keladi licin dan dilapisi lilin.
Kebanyakan warna daun keladi adalah hijau. Pertulangan daun tanaman keladi
menjari.Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa daun Keladi memiliki: Bangun daun Perisai, Ujung
daun Runcing, Pangkal
daun Berlekuk, Tepi daun Bertoreh, Daging
daun Tipis lunak, Pertulangan
daun menyirip, Permukaan
atas daun Kasap
, Permukaan
bawah daun Kasap, dan Berwarna Hijau.
VI.
KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatn yang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa :
1.
Daun
bambu : Bangun daun Lanset, Ujung daun Meruncing, Pangkal daun Membulat, Tepi daun Rata, Daging daun Seperti Perkamen, Pertulangan daun Sejajar, Permukaan atas daun Licin, Permukaan bawah daun Kasap dan Berwarna hijau.
2.
Daun tebu
: Bangun daun Pita, Ujung
daun Meruncing, Pangkal daun Membulat, Tepi daun Rata, Daging daun Seperti Perkamen, Pertulangan daun Sejajar, Permukaan atas daun gundul, Permukaan bawah daun Gundul, dan Berwarna hijau.
3.
Daun
pisang : Bangun daun Jorong, Ujung daun Tumpul, Pangkal daun Membulat, Tepi daun Rata, Daging daun Kertas, Pertulangan daun Menyirip, Permukaan atas daun Licin, Permukaan bawah daun Licin(berselaput lilin), dan Berwarna hijau.
4.
Daun
jarak : Bangun daun Perisai, Ujung daun Meruncing, Pangkal daun Berlekuk, Tepi daun Bergerigi ganda, Daging daun Tipis lunak, Pertulangan daun Menjari, Permukaan atas daun Licin, Permukaan bawah daun Kasap, dan Berwarna Hijau
kemerahan.
5.
Daun
widelia : Bangun daun Jorong, Ujung daun Runcing, Pangkal daun Meruncing, Tepi daun Bertoreh, Daging daun Seperti Perkamen, Pertulangan daun Berlekuk menyirip, Permukaan atas daun Berbulu , Permukaan bawah daun Berbulu, dan Berwarna Hijau.
6.
Daun
keladi : Bangun daun Perisai, Ujung daun Runcing, Pangkal daun Berlekuk, Tepi daun Bertoreh, Daging daun Tipis lunak, Pertulangan daun menyirip, Permukaan atas daun Kasap , Permukaan bawah daun Kasap, dan Berwarna Hijau.
7.
Daun mangga : Bangun
daun Memanjang, Ujung daun Runcing, Pangkal daun Runcing, Tepi daun Rata, Daging daun Perkamen, Pertulangan daun menyirip, Permukaan atas daun Kasap , Permukaan bawah daun Gundul, dan Berwarna Hijau.
VII.
DAFTAR
PUSTAKA
Tjitrosoepomo,
Gembong.1994. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)